Dasar Dasar praktis memberi motivasi

DASAR-DASAR PRAKTIS MEMBERI MOTIVASI
1. Dengar Pendapat Prasyarat Kunci Keberhasilan
Ketika seorang manajer berharap mampu memotivasi karyawan manapun, sebelumnya harus terjadi penyesuaian antara karyawan tersebut dengan tugas yang harus dikerjakannya. Gambaran dan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan sangat terperinci akan membantu Anda dalam masalah ini.

2. Melimpahkan Wewenang
Ketika Anda melimpahkan wewenang kepada pegawai Anda, artinya Anda menyerahkan sebagian tugas Anda kepadanya. Pelimpahan wewenang seperti ini dapat memberikan motivasi yang kuat, asalkan dilakukan pada waktu yang tepat dengan orang yang benar-benar sesuai dengan pekerjaan yang dibebankan padanya saat itu.

3. Memperkaya Tugas
Program memperkaya tugas yang bisa disebut memperdalam jangkauan tugas atau istilah bisnisnya “vertical loading”, memiliki peranan penting bagi manajer untuk member keleluasaan lebih bagi pegawainya dalam hal mengontrol pekerjaan mereka. Dalam hal ini pekerja bertanggungjawab atas perencanaan, pembuatan agenda kerja dan pengerjaannya, kemudian mengukur sendiri bagaimana mereka bekerja dan membuat perbaikan atau penyesuaian pada bagian-bagian yang diperlukan.

4. Memperluas Jangkauan Kerja
Perluasan tugas dapat member arti dan kepuasan lebih kepada pekerja dengan membuat mereka bertanggungjawab tidak hanya sebatas lingkup kerja yang langsung mereka hadapi.
Perampingan kerja merupakan ptogram yang memperkaya sekaligus memperluas jangkauan kerja, karena perusahaan seringkali perlu menyatukan beberapa posisi sekaligus ketika terjadi perampingan untuk memperkuat anggaran.

5. Membuat Siklus Kerja
Program siklus kerja dapat memotivasi pegawai karena program ini member latihan silang kepada pekerja untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan yang saling terkait. Rotasi kerja juga memiliki manfaat lain. Selain dapat mengurangi kebutuhan akan pekerja pengganti dan pekerja sementara, yang berarti mengurangi pengeluaran, rotasi juga dapat menjaga pekerja agar tetap memperhatikan tugas-tugasnya.

6. Tunjukkan Penghargaan Anda
Sikap-sikap sederhana seperti ucapan “terima kasih” atas keberhasilan suatu pekerjaan dapat menjadi perbuatan yang sangat menguntungkan bagi orang yang mengatakannya, dan sebaliknya, membuat gembira orang yang mendengar ucapan tersebut. Perhatian yang cukup menimbulkan rasa hormat, yang pada gilirannya akan menumbuhkan loyalitas, motivasi dan perasaan bangga para pekerja.

7. Menegakkan Keadilan
Seorang manajer cakap pasti memperhatikan sungguh-sungguh persamaan pegawainya mengenai keadilan – kepercayaan bahwa mereka mendapatkan perlakuan yang adil dan tidak berat sebelah.
Ada tiga keadaan mengenai keadilan dalam perusahaan:
•Seimbang. Di sini pekerja memberikan tenaga dan pikiran, atau usahanya sesuai dengan hasil kerja mereka, dan mereka merasa telah terpenuhi hak-haknya.
•Input tak seimbang. Pekerja merasa usaha atau input yang mereka berikan melebihi apa yang diberikan perusahaan atau output.
•Output tidak seimbang. Pekerja merasa apa yang mereka peroleh dari perusahaan melebihi apa yang mereka berikan. Hal ini akan membuat pekerja yang memiliki kesadaran tinggi menjadi merasa bersalah.

Comments

Popular Posts